Jumat, 07 Juni 2013

Hukum Bersin dan Menguap saat Shalat


            Seorang ulama menjelaskan dalam salah satu fatwanya bahwa, apabila seseoranag bersin saat shalat, ia boleh mengucapkan alhamdulillah.  Hanya saja kalau ada yang mendengar tidak boleh turut mendoakan dengan “ yarhamukallah”.
            Adapun orang yang menguap ketika sedang shalat, maka jangan mengatakan sesuatu (bertaawudh), namun cukup dengan menahan semampunya dan meletakkan tangan di mulutnya, sebagaimana sabda Nabi dalam shahih Bukhari dari sahabat Abu Hurairah “ Menguap itu dari setan. Maka bila ada seorang dari kalian menguap dengan mengeluarkan suara “haa”, setan akan tertawa.”
            Dalam riwayat lain:
            “ Bersin itu dari Allah, sedangkan menguap itu dari setan, apabila ada seorang dari kalian menguap, hendaklah meletakkan tangannya di mulutnya.”

            Sebenarnya tidak ada dalil berta’awud ketika menguap, adapun yang dilakukan banyak orang yang berta’awudz ketika menguap adalah ketika mereka tahu bahwa menguap itu dari setan. Yang disyariatkan oleh Allah ketika menguap adalah menahannya dan meletakkan tangan pada mulutnya dan jangan sampai terdengar dari mulutnya suara “haah” karena setan tertawa. Cukup menutup dengan tangan dan tidak perlu berta’awudz karena tidak terdapat dalil itu. Adapun diluar shalat maka membaca ta’awudz boleh- boleh saja.  

by : majalah Ar- Risalah

1 komentar:

Unknown mengatakan...

terimakasih udh ngasih tau saya.

Posting Komentar

Pengumuman

Teman teman sering mampir ya :D

Template by:

Free Blog Templates